Jumat, 23 Januari 2009

Lingkungan

Lingkungan Lawan Pembangunan

Karena lingkungan bersifat khayal, investasi terhadap lingkungan dianggap sebagai kendala pembangunan. Hanya sekedar menambah biaya. Karena itu, apabila ada kerbatasan dalam biaya atau waktu ada resesi ekonomi, lingkunganlah yang lebih dulu dikorbankan. Antara berbicara dan berbuat untuk lingkungan ,sangatlah jauh jaraknya. Misalnya, waktu terjadi krisis energi sebagai akibat embago minyak OPEC, presiden Nixon mengendorkan mutu baku SO2 udara.

Selain itu, citra lingkungan lawan pembangunan juga disebabkan juga terlalu kuatnya pandangan barat terhadap kita.

Pelestarian Lingkungan

Dengan tingkat kehidupan yang sangat tinggi, dunia Barat sangatlah peka terhadap pelestarian lingkungan, misalnya hutan dengan jenis-jenis tumbuhan dan hewan. Lingkungan alamiah dianggap sangat penting sebagai imbangan lingkungan binaan yang sangat hiruk-pikuk dan dibanyak tempat tercemar. Mereka ingin lingkungan alamiah itu lestari, tidak berubah keseimbangan lingkungan janganlah diganggu.

Karena itu, kita tidak mungkin melakukan pembangunan taqmpa mengganggu keseimbangn lingkungan. Dalam usaha untuk merngubah keseimbangan lingkungan dan kualitas rendah ke kualitas yang lebih tinggi kita jaga, agar kemampuan lingkungan untuk mendukung kualitas yang lebih tinggi itu tidak ruak. Inilah yang disebut pembangunan terlanjutkan (sustainable development).

Tidak ada komentar: